Minggu, 29 Maret 2015

Adab Tidur dan Bangun




1.      Muhasabah : Hendaklah menghitung-hitung sesaat sebelum tidur, mengoreksi segala perbuatan yang telah  ia lakukan di siang hari. Ini sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya itu baik, maka hendaknya memuji Allah SWT, jangan memuji diri sendiri, dan jika sebaliknya, maka hendaknya segera memohon ampunan –Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.
2.      Tidurlah seawall mungkin, jangan larut malam, berdasarkan hadits yang bersumber dari Aisyah Ra “Bahwasannya Rasulullah  Saw tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat.” (Mutatafaq ‘alaih)
3.      Berwudhulah sebelum tidur dan berbaring miring ke ebelah kanan. Sahabat Rasulullah Saw bersabda, “Apabila kamu akan tidur, maka berwudhu lah sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan.. “ Dan tidak mengapa berbalik ke sebelah kiri nantinya.
4.      Kibakan sprei tiga kali sebelum berbaring, berdasakan hadits Abu Hurairahz bahwasannya Rasulullah Saw bersabda, “ Apabila seorang dari kalian akan tidur  pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kain tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada diatasnya.. “ Di dalam satu riwayat dikatakan , “Tiga kali. (Muttafaq ‘Alaih).
5.      Berbaringlah dengan miring ke kanan. Jangan tidur  tengkurap . Abu Dzarz menuturkan, “Nabi pernah lewat di dekatku, di saat itu aku sedang tengkurap, maka Nabi membangunkan ku dengan kakinya sambil bersabda, “Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzarz), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah caraberbaringnya penghuni neraka. (H.R Ibnu Majah dan dinilai shahi oleh Al – Albani).
6.      Jangan tidur diatas dak terbuka , Karena di dalam hadits yang bersumber dari ‘Ali bin Syaiban disebutkan bahwasannya Nabi Saw telah bersabda, “Barang siapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya. “(H.R Bukhari di dalam Al- Adab Al – Mufarad dan dinilai sahih oleh Al-Albani)
7.      Tutuplah pintu, jendela, dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari  Jabi r Ra diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw telah bersabda , “Padamkanlah lampu dimalam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutplah makanan dan minuman.’(Muttafaq ‘Alaih)
8.      Baca ayat kursi, dua ayat terakhir dari surah Al Baqarah, Surat AL Ikhlas dan Al Mu’awwidzatain (AL Falaq dan An Nas). Karena banyak hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
9.      Baca do’a-do’a dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasululah  Saw , seperti :
Allahumma qinii ‘adzaa baka yauma tab ‘atsu ‘ibaa dika
“Ya Allah , peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-Mu.”
Dibaca tiga kali (H.R Abu Dawud )
Dan ucapkan,
Bismika allahumma amuutu wa ahyaa
“Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dn aku hidup . “ (H.R Al Bukhari).
10.  Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan dengan do’a berikut ini :
‘Audzubikalimaa tillahi tammati min ghodobihi wa syarro ‘abi dihi, wamin hamadzaatissyayaatiini wa an yahdurun.
“aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku.’ (H.R Abu Dawud)
11.  Bila bermimpi baik, maka bergembiralah dan ceritakan hanya kepada orang yang senang kepadamu. Bila mimpi buruk, maka meludahlah ke kiri tiga kali, baca ta’awudz jangan diceritakan kepada orang lain, dan pindahlah posisi tidur, atau bangunglah dan shalatlah.
12.  Ketika bangun tidur hendaknya ucapkan,
Alhamdulillahilladzii ahyaa naa ba’da maa amaatanaa wa ilaihinnusyuur
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.” (H.R Bukhari)
Atau dengan ayat penutup Ali Imran kemudian shalat (H.R Bukhari 103, Muslim 763, Ahmad 2165, An Nasai 1620, Abu Dawud 58)

Sabtu, 21 Maret 2015

IT Technical Support Officer

IT Technical Support Officer memantau dan memelihara sistem komputer dan jaringan dari suatu organisasi. Seorang IT Technical Support harus bisa menginstal dan mengkonfigurasi sistem komputer, mendiagnosa kesalahan hardware dan software, serta memecahkan masalah teknis dan aplikasi, baik melalui telepon maupun secara langsung. Tergantung pada ukuran organisasi, peran IT Technical Support mungkin menjangkau satu atau lebih bidang keahlian.

Organisasi semakin bergantung pada sistem komputer di semua bidang usaha dan proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu biasanya penting untuk memastikan berjalan dengan benar dan memelihara sistem IT.
IT Technical Support dapat diketahui jabatan lainnya termasuk operatorr help desk, teknisi, insinyur pemeliharaan atau spesialis application support. Perkerjaannya adalah sebagian banyak tentang pemahaman bagaimana sistem informasi digunakan sebagai penerapan pengetahuan teknis yang berkaitan dengan perangkat keras atau perangkat lunak komputer.

Kegiatan Kerja Umum
IT Technical Support bertanggung jawab atas kelancaran sistem komputer dan memastikan pengguna mendapatkan manfaat sebanyak banyaknya dari mereka. Tugas individu berbeda beda tergantung pada ukuran dan struktur organisasi, tetapi mungkin termasuk :


  • Instalasi dan konfiguras sistem operasi hardware dan aplikasi.
  • Memantau dan memelihara sistem komputer dan jaringan.
  • Berbicara dengan staf atau klien melalui serangkaian tindakan, salah satunya dengan face to face atau melalui telepon untuk membantu mengatur sistem atau memecahkan masalah.
  • Salah satunya